mp3

Rabu, 16 Januari 2013

Mencapai potensi hidup yang maksimal


Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

* Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

* Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

* Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

* Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

* Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun
Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi
tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


* Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

* Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !

RISE FOR YOURSELH #1 TMHC
 

Masalah - Masalah Remaja


Tidak semua remaja dapat memenuhi tugas-tugas tersebut dengan baik. Menurut Hurlock (1973) ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu:
1.Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
2.Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua.
Elkind dan Postman (dalam Fuhrmann, 1990) menyebutkan tentang fenomena akhir abad duapuluh, yaitu berkembangnya kesamaan perlakuan dan harapan terhadap anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak masa kini mengalami banjir stres yang datang dari perubahan sosial yang cepat dan membingungkan serta harapan masyarakat yang menginginkan mereka melakukan peran dewasa sebelum mereka masak secara psikologis untuk menghadapinya. Tekanan-tekanan tersebut menimbulkan akibat seperti kegagalan di sekolah, penyalahgunaan obat-obatan, depresi dan bunuh diri, keluhan-keluhan somatik dan kesedihan yang kronis. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat pada era teknologi maju dewasa ini membutuhkan orang yang sangat kompeten dan trampil untuk mengelola teknologi tersebut. Ketidakmampuan remaja mengikuti perkembangan teknologi yang demikian cepat dapat membuat mereka merasa gagal, malu, kehilangan harga diri, dan mengalami gangguan emosional.
Bellak (dalam Fuhrmann, 1990) secara khusus membahas pengaruh tekanan media terhadap perkembangan remaja. Menurutnya, remaja masa kini dihadapkan pada lingkungan dimana segala sesuatu berubah sangat cepat. Mereka dibanjiri oleh informasi yang terlalu banyak dan terlalu cepat untuk diserap dan dimengerti. Semuanya terus bertumpuk hingga mencapai apa yang disebut information overload. Akibatnya timbul perasaan terasing, keputusasaan, absurditas, problem identitas dan masalah-masalah yang berhubungan dengan benturan budaya.
Uraian di atas memberikan gambaran betapa majemuknya masalah yang dialami remaja masa kini. Tekanan-tekanan sebagai akibat perkembangan fisiologis pada masa remaja, ditambah dengan tekanan akibat perubahan kondisi sosial budaya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat seringkali mengakibatkan timbulnya masalah-masalah psikologis berupa gangguan penyesuaian diri atau ganguan perilaku. Beberapa bentuk gangguan perilaku ini dapat digolongkan dalam delinkuensi.
Perkembangan pada remaja merupakan proses untuk mencapaikemasakan dalam berbagai aspek sampai tercapainya tingkat kedewasaan. Proses ini adalah sebuah proses yang memperlihatkan hubungan erat antara perkembangan aspek fisik dengan psikis pada remaja.

''Sahabat''



Sahabat ...
Kata itu selalu ada dalam hati ini
Selalu tersimpan dalam lubuk hati ini
Bukan hanya sekedar kata
Tapi jauuuuuuh lebih dari itu
Ku anggap kalian lebih dari saudara
Jika saja perpisahan membuat kita jauh
Membuat kita seakan tak seakrab dulu
Tak ada yang perlu disalahkan
Waktu dan keadaan yang membuat jadi seperti sekarang ini
Kurangnya kebersamaan membuat kita retak
Membuat kita sedikit jauh
Membuat kita merasa tak saling peduli lagi
Membuat kita merasa seakan di cuekkan ,,, dan di acukan 

Tapi... Itu semua salah besar
Yang harus kau tahu ...
Jauh didasar hati yang paling dalam
Aku sayang kalian
Kalian adalah segalanya ...
Dalam duka
Senang,,,
Sedih
Canda dan tawa telah kita lewati bersama
Dan nyatanya tanpa aku sadari kalian selalu ada buatku
Itulah yang membuatku tak akan pernah lupa dengan kalian ....
Walau waktu telah berlalu...
Walau kita tak pernah bersama lagi seperti dulu
Aku tak akan pernah lupa dengan persahabatan kita .... 

Sulit dan amat teramat sulit menemukan sosok sahabat seperti kalian...
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan jika kesalah pahaman membuat ada benci diantara kita
Maaf... maaf... ,maaf ...
Hanya itu yang bisa ku ucap .... sebagai manusia yang tak lepas dari salah 

Terima kasih atas semuanya, terima kasih menjadi sobat terbaikku... Dari kalianlah aku tahu dan mengerti arti sebuah sahabat.
0

Pentingkah Arti Sahabat?

Posted by Warrior on 05:41


Pada setiap kehidupan seseorang, pasti akan membutuhkan teman yang bisa berbagi disaat susah maupun senang. Sahabat memang memiliki peran yang bisa membuat hidup menjadi lebih berwarna. Tetapi kehadiran sahabat bukanlah untuk menggantikan posisi pasangan atau kekasih anda.

Saat anda memiliki teman yang baik, bukan hadiah atau bingkisan atau kado yang mereka inginkan. Tetapi perhatian dan kesabaran yang mereka butuhkan. Terkadang sahabat juga butuh didengarkan, baik itu senang maupun dalam duka. Jadi apabila anda memiliki sahabat, maka persiapkan waktu dan kesabaran yang cukup untuk mendengarkan segala masalah serta keluh kesah yang mereka rasakan.

Sahabat akan membantu memecahkan permasalahan yang sedang anda hadapi. Atau mungkin hanya sekedar membicarakan masalah pekerjaan atau kehidupan yang terjadi di sekitar anda. Begitu pula dengan sang sahabat, mereka juga ingin anda melakukan hal yang sama. Membagi cerita-cerita yang lucu juga bisa membuat kedekatan anda dengan sang sahabat.

Variasi ataupun warna-warni kehidupan bisa diberikan oleh sahabat kepada anda. Menghabiskan waktu bersama sahabat akan merelaksasikan kepenatan anda setelah melakukan aktivitas kantor yang padat setiap hari. Mungkin anda bisa makan malam bersama, window shopping akan menciptakan kedekatan yang lebih menyenangkan.

Berikanlah sedikit kejutan dan perhatian kepada sahabat agar lebih dekat. Meskipun anda berada jauh dari sahabat, bukan berarti anda melupakannya kan? Anda tetap bisa berkomunikasi lewat internet, telpon ataupun sms. Tapi sebaiknya anda jangan sampai lupakan sang kekasih karena bisa-bisa dia cemburu lagi


Menjadi Bagian Pengembang Ilmu Pengetahuan Dunia

Kita semua tentunya sudah tahu kalau ada begitu banyak ilmu pengetahuan yang bisa kita dapatkan dari aktivitas browsing di internet, apalagi kalau aktivitas browsing kita itu dilakukan dengan menggunakan bantuan mesin pencari terbesar di dunia yaitu Google, sehingga aktivitas browsing kita itu biasanya disebut sebagai googling.
Pengembangan Informasi Ilmu Pengetahuan Dunia
Nah, dari aktivitas googling itu kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi ilmu pengetahuan sesuai dengan kata kunci yang kita cari. Tapi sadarkah kita, bagaimana sekarang kita jadi bisa mendapatkan berbagai macam jenis informasi dengan begitu mudahnya hanya dari aktivitas googling itu sendiri?
Mesin pencari Google memang sudah tidak perlu diragukan lagi dengan kualitas hasil pencariannya, karena ia sekarang sudah semakin pintar dalam memilih berbagai macam informasi ilmu pengetahuan yang sesuai dengan yang dibutuhkan para pencari. Database informasi yang ada di Google sekarang telah semakin membesar, karena semakin banyak pula para kontributor informasi ilmu pengetahuan di jagat maya ini yang ikut serta dalam mengembangkan informasi.
Siapakah para kontributor informasi ilmu pengetahuan di ranah maya ini? Tentu saja para kontributor ini adalah mereka semua yang memasukkan berbagai jenis dari informasi ke dalam jaringan maya ini, sehingga bisa diakses oleh Google yang kemudian disimpan ke dalam database-nya.
Tidak hanya informasi ilmu pengetahuan yang dalam bentuk artikel atau ebook saja, akan tetapi berbagai macam bentuk konten lainnya yang bisa kita masukkan ke dalam jaringan maya ini, semisal video, software, gambar, bahkan hanya dari update status kita di jejaring sosial pun, maka kita sudah bisa menjadi bagian dari pengembang ilmu pengetahuan dunia, karena sifat internet itu yang bisa diakses dari mana saja.
Sehingga penting bagi kita untuk lebih memperhatikan apa saja yang kita masukkan ke dalam jaringan maya ini, karena seperti apa pun bentuk dari konten yang kita masukkan ke dalam jaringan maya ini, maka bisa saja konten kita itu tidak hanya akan mempengaruhi diri kita sendiri, melainkan juga mempengaruhi semua orang yang ada di dunia.
Semua itu adalah karena akses dari internet yang begitu mudah, terlebih kemampuan Google sekarang sudah semakin canggih dalam menyimpan informasi dan menampilkan hasil pencariannya ke hadapan para peselancar internet, sehingga jika kita salah dalam berkontribusi informasi maka itu juga akan berdampak pada diri kita dan semua orang.
Maka jika kita ingin menjadikan dunia ini menjadi dunia yang lebih baik, kenapa kita tidak berkontribusi berbagai macam bentuk informasi yang bisa memperbaiki keadaan dunia? Tentunya masa depan dunia akan semakin meragukan kan, kalau apa yang kita kontribusikan ke jaringan maya ini adalah berbagai macam bentuk kegalauan kita? Ya gak? hehe…
Pengembangan ilmu pengetahuan adalah konten yang paling kita butuhkan dari keberadaan jaringan maya ini dalam rangka memperbaiki kondisi dunia yang semakin tak jelas seperti sekarang ini. Semakin baik ilmu pengetahuan yang ada di internet ini, maka akan lebih mudah bagi dunia untuk memperbaiki dirinya kan? hehe… :)



Impian Anak-anak VS Impian Orang Dewasa

Ketika kita masih berada di usia anak-anak, pernahkah kita punya impian atau cita-cita? Dimana ketika itu biasanya kita akan mengutarakan berbagai impian kita dengan begitu polosnya dan sangat senang. Tapi ketika kita telah menjalani berbagai macam pelajaran hidup hingga sekarang, apakah impian kita masih sama seperti impian kita ketika masih sebagai anak-anak dulu?
Impian Anak-anak dengan Impian Orang Dewasa
Bukan hal yang aneh memang ketika kita sudah mengetahui berbagai macam realita tentang bagaimana cara kita menjalani kehidupan ini, maka kita pun akan semakin lebih serius dalam memperhatikan berbagai macam tindakan yang akan kita lakukan, termasuk juga dengan impian kita ini. Jika misalnya dulu ketika kita masih anak-anak pernah punya impian ingin menjadi dokter, namun karena di rumah sakit sebelah sedang ada lowongan kerja sebagai supir ambulan, akhirnya jadilah kita seperti itu.
Apa yang Anda pikirkan dari realita semacam ini? Apakah hal itu memang sudah menjadi takdir bagi kita, yang mana selalu terancam oleh kerasnya proses hidup di dunia ini? Well, kalau kita berpikiran semacam itu, kalau impian anak-anak memang akan sulit menjadi kenyataan, ya seharusnya kan tidak ada orang yang pernah menanyakan impian kita jika sudah dewasa nanti ketika masih anak-anak karena itu memang sulit, ya kan?
Karena sebetulnya kan, tujuan dari pertanyaan semacam itu adalah supaya kita yang saat itu masih sebagai anak-anak jadi bisa terpancing untuk bisa mewujudkan impian kita itu, dengan begitu kita bisa belajar di sekolah dengan baik. Karena biasanya kan jika kita melakukan sesuatu yang kita tidak tahu untuk apa tujuannya, maka kita pun juga tidak akan bersemangat dalam melakukannya, ya kan?
Lalu kenapa sekarang kita justru melepas semua impian kita ketika kita masih menjadi anak-anak, hanya karena kerasnya dalam memperjuangkan impian kita itu? Jika kita mencoba sekali lagi untuk belajar dari kehidupan kita saat masih menjadi anak-anak, tentunya kita bisa mencari tahu kan, apa yang sebenarnya menjadi alasan kita kenapa kita ingin mewujudkan impian kita saat masih menjadi anak-anak dulu?
Karena memang pada dasarnya setiap orang tuh biasanya adalah pemalas, sehingga jika kita tidak tahu alasan kenapa melakukan sesuatu hal, maka pekerjaan itu pun tidak akan dilakukan dengan penuh semangat. Karena dengan alasan dan tujuanlah yang biasaya bisa membuat semua orang terdorong untuk melakukan sesuatu hal, entah itu pekerjaan yang kita inginkan atau memang tidak kita inginkan sama sekali.
Lah, iya kan? Sebenernya mana ada sih orang yang ingin menjadi pengemis? Tapi karena dia sudah memiliki alasan kuat kenapa dia perlu melakukannya yang padahal alasan itu bukan datang dari dirinya sendiri, maka meskipun dia tidak menginginkan pekerjaan semacam itu, dia pun tetap melakukannya.
Ketika kita masih anak-anak memang saat itu masih belum tahu dengan keadaan sebenarnya dari impian kita itu kan? Tapi tentunya kita pasti juga ingat dengan alasan kenapa kita ingin mewujudkan impian kita ketika masih anak-anak.
Jika seandainya kita sekarang mau mencoba sekali lagi untuk mengingat secara penuh apa yang menjadi keinginan kita ketika masih anak-anak, maka dari situ sebenarnya kita bisa tahu alasan kenapa kita perlu melakukannya, dengan begitu berbagai macam kesulitan realita kehidupan hanya akan seperti petunjuk jalan yang perlu kita lalui.
Kalau pun keadaan kita sekarang ini tidak lagi memungkinkan untuk mewujudkan impian kita ketika masih anak-anak, maka kita tidaklah perlu kecewa diri, karena selama kita memiliki masa depan, itu berarti kita juga masih memiliki kesempatan untuk menjadi seseorang yang kita inginkan, lalu jadikanlah keinginan kita itu sebagai pendorong supaya kita terus berusaha untuk mewujudkannya. :)